Tahukah Anda bahwa kita tidak harus menembak seorang wanita untuk menjadi pasangannya?
Apakah mungkin terjadi? Coba Anda tanya beberapa sahabat Anda, pernahkah mereka mengalami kejadian tersebut. Tanpa berawal dari sebuah penembakan, tanpa kita sadari kita telah membangun hubungan intim yang saling memahami dan saling perhatian layaknya seorang kekasih. Iya, banyak terjadi bahwa hubungan berlanjut begitu saja menjadi sepasang kekasih tanpa melalui proses penembakan oleh sang pria. Inilah hubungan dewasa. Sama-sama saling mengerti isi hati tanpa awal tanpa akhir.
Pertama kali kita mengetahui konsep menembak adalah ketika Anda masih SMP atau SMA. Dengan kata lain, budaya menembak adalah sebuah trend di kalangan anak-anak ABG yang tidak tahu bagaimana caranya memulai sebuah hubungan romansa yang sesungguhnya. Anak-anak ABG yang tidak mengerti cara menjalin hubungan romansa dengan wanita yang disukainya. Karena itu mereka bertanya dan meminta ijin, agar mereka mendapat sebuah konfirmasi bahwa sang wanita pun menyukai mereka dan bersedia menjalin hubungan romansa yang lebih spesial. Meminta validasi dari sang wanita atau meminta pengakuan.
Jika Anda adalah seorang pria mapan, sukses dan memiliki pergaulan yang luas. Anda tidak mempunyai masalah baik dalam romansa ataupun sosialisasi. Anda di kelilingi oleh banyak teman baik wanita maupun pria. Anda adalah sosok pria yang berkualitas. Sosok pria yang memiliki nilai tinggi. Apakah pria berkualitas tersebut akan mengumbar perasaannya pada wanita dan meminta ijin untuk menjadi kekasihnya? Seorang pria berkualitas memilih wanita mana yang dapat masuk dalam hidupnya. Pria berkualitas tidak mencari validasi dan pengakuan dari wanita yang disukainya. Dia tahu wanita tersebut memang dan sudah menyukai dia.
Mungkin ada yang janggal dari cerita di atas. Bagaimana caranya si wanita dapat menjadi tertarik pada pria itu jika si pria tidak menyatakan/menunjukkan perasaannya? Jawabannya adalah dengan kualitas yang dia miliki. Dengan sikapnya. Dengan kepribadiannya. Anda tidak harus menunjukkan ketertarikan lewat kata-kata. Yang seperti itu justru lebih powerful dan bernilai. Simplenya seperti ini, sebuah brand/produk berkualitas tidak akan meminta kita untuk membeli produknya secara gamblang. Malahan mereka menunjukkan seberapa berkualitas produknya, dengan cara, mungkin mencantumkan Nutrition Facts jika produk tersebut adalah food & beverages, sudah berapa lama produk tersebut beredar, direkomendasikan oleh para pakar, dan lain-lain.
Jika Anda menunjukkan perasaan Anda (menembak) atau dalam kasus sebuah produk, menyuruh konsumen untuk membeli produk Anda, mungkin Anda akan menghadapi penolakan. Hal yang sama berlaku pada pria. Anda harus memiliki kualitas tersebut terlebih dahulu untuk dapat membuat wanita tertarik. Jadi, daripada menembak, lebih baik Anda berfokus pada kualitas diri Anda dan jika saatnya sudah tiba, Anda hanya perlu menyeleksi dan menentukan wanita beruntung mana yang akan menjadi pendamping Anda di pelaminan nanti.
Namun ingat, hari itu tidak akan datang sebelum Anda memperkaya diri Anda dengan kualitas-kualitas yang membuat wanita tertarik. Jadi, buatlah diri Anda berkualitas dan pilih wanita yang Anda suka.
Referensi :
http://hitmansystem.com/tentang-romansa/resep-anti-ditolak
Sumber gambar by google.com
0 Response to "Tips Anti Penolakan Wanita"
Posting Komentar