Pertengkaran dalam suatu hubungan adalah sebuah kewajaran. Mengapa? Karena menyatukan dua kepala dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda memang tak mudah. Pasti ada kerikil yang mengganjal dan memicu pertengkaran. Bisa dari hal sepele maupun hal yang lebih rumit.
Namun demikian, pertengkaran tidak boleh diperpanjang dan pertajam dengan berbagai perbedaan. Memperkecil perbedaan dan memperbanyak sudut pandang kesamaan adalah kunci untuk tidak memperkeruh keadaan. Pertengkaran boleh saja namun tak boleh hingga membabi buta dan berdampak negatif bagi keluarga. Nah, berikut ini 7 langkah atasi pertengkaran bersama pasangan agar kembali rukun dan saling menyayangi.
1. Masing-masing menenangkan diri
Saat pertengkaran terjadi pasti ada konflik dan perbedaan sudut pandang dari masing-masing pihak yang saling mengklaim kebenaran. Jika sudah terjadi perbedaan seperti ini ada baiknya masing-masing diri mengalah dan menenangkan diri, agar tak sampai mengeluarkan emosi yang lebih negatif. Seperti mencaci atau berkata kasar. Jangan sampai pertengkaran melebar ke hal-hal yang lainnya.
Menahan diri berarti tidak memperburuk keadaan. Menahan diri berarti memilih untuk diam, sedikit menjauh dan menstabilkan emosi. Jika Anda berdiri, maka duduklah, tarik nafas dalam-dalam keluarkan. Lakukan beberapa kali hingga perasaan jauh lebih tenang. Jika tak berhasil, ada baiknya Anda keluar sejenak untuk menyegarkan diri. Bisa juga memilih tidur.
2. Fokus pada masalah dan sudut pandang masing-masing
Selanjutnya, jika masing-masing sudah lebih tenang, bisa duduk bersama. Berbicaralah dengan nada biasa (saat marah, nada cenderung tinggi) dan fokuslah pada masalah yang terjadi. Berikan waktu pada masing-masing pihak untuk menyampaikan sudut pandangnya. Satu pihak berbicara menyampaikan uneg-unegnya dan yang lain mendengarkan tanpa memotong. Lalu bergantian pada pihak yang lain.
Carilah kesamaan dalam sudut pandang dan sepakati bersama. Bahas perbedaan satu per satu dengan mengamati resiko dan keuntungannya. Lalu sepakai bersama. Kesepakatan bersama penting agar tanggung jawab tak berada di satu pihak namun tanggung jawab bersama.
3. Gunakan nada yang pelan dan kalimat positif
Ucapan jauh lebih tajam daripada pedang. Ucapan mampu menyakiti hati yang mungkin bisa diingat dan kambuh sampai kapan pun. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan ucapan yang dilontarkan. Saat bertengkar memang logika kita tertutupi dengan emosi, sadari itu.
Saat berkomunikasi gunakan nada yang pelan dan kalimat yang baik. Ingat, bahwa orang yang sedang bertengkar dengan Anda adalah orang yang Anda sayangi dan tak ingin ia terluka sedikit pun bukan?
4. Sampaikan dengan jelas maksud/keinginan
Pria cenderung menggunakan logika sedangkan wanita lebih mengedepankan perasaan. Pahami bahwa wanita lebih khawatir terhadap sesuatu berdasarkan perasaannya. Sedangkan pria, lebih melihat resiko berdasarkan pikirannya. Menyatukan kedua ini tak mudah.
Sampaikan maksud dan keinginan masing-masing dengan jelas. Pria lebih suka dengan maksud yang jelas dan terbuka. Sedangkan wanita lebih suka menjelaskan dari hal yang umum agar pria menarik kesimpulannya sendiri. Begitulah kodrat pria dan wanita. Masing-masing harus saling memahami mana yang diinginkan pasangannya, mana yang tidak disukai.
5. Temukan solusi
Langkah terakhir dari perbincangan bersama pasangan adalah bersama menemukan solusi. Solusi terbaik adalah solusi yang disepakati bersama. Baik saling membagi tugas masing-masing atau melakukan tugas bersama. Semua sama baiknya asalkan saling disepakati.
Berpasangan berarti menaati segala aturan yang dibuat bersama. Berpasangan berarti memiliki tujuan akhir yang sama. Berpasangan berarti memiliki cinta yang sama. Jika Anda telah total mencintainya, maka pertengkaran akan cepat terselesikan dan kembali mengarungi bahtera menuju tujuan besar yang ingin Anda capai bersama dengannya.
Penutup
Orang dahulu percaya bahwa pertengkaran adalah perekat yang alami. Perekat ikatan cinta antara dua orang manusia. Semakin besar masalahnya dan tajam pertengakarannya, berarti akan semakin dalam rekatan keduanya saat bertemu dalam kesepakatan. Segera selesaikan pertengkaran bersama pasangan Anda.
0 Response to "5 Langkah Atasi Pertengkaran Bersama Pasangan"
Posting Komentar