Bagaimana Makna Seks Dalam Pernikahan?

Seks dalam pernikahan adalah sebuah kewanjiban yang penting nilainya. Lebih tinggi nilainya jika dibandingkan dengan seks tanpa status pernikahan. Seks dalam pernikahan, menyehatkan sedangkan seks diluar pernikahan, menyesatkan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana sesungguhnya makna seks dalam penihakan. 

Seks dalam pernikahan tidak hanya kesenangan semata, seks dalam pernikahan melahirkan keharmonisan, kelanggengan dan rasa cinta. Untuk lebih jelasnya, berikut ini makna seks dalam pernikahan yang harus kita ketahui. 

1. Seks dengan jiwa pasangan

Dalam rumah tangga, seks tidak hanya dipandang sebagai aktivitas fisik semata. Seks dalam rumah tangga lebih dari sekedar aktivitas tersebut. Aktivitas seksual tidak hanya secara fisik bersama pasangan, namun juga membawa jiwa kita untuk berintim dengannya. Seksual yang dibarengi dengan kehadiran jiwa akan melahirkan sentuhan kemesran yang hanya Anda dapatkan setelah menikah. Ketakutan akan seks yang mungkin Anda rasakan sebelum menikah, akan sirna dengan kehadiran jiwa. 

2. Seks tidak sekedar diatas ranjang

Setelah menikah, aktivitas seks tidak hanya ada di atas ranjang saja. Aktivitas sehari-hari bersama pasangan akan melahirkan kemesraan-kemesraan baru. Kemesraan akan melahirkan keintiman yang lebih dalam. Saling perhatian, salaing mengulurkan tangan, akan membuat aktivitas seks lebih bermakna. 

3. Seks yang menyehatkan

Seks setelah menikah, tidak akan melahirkan perasaan was-was dan cemas. Seks dalam pernikahan justru menenagkan, menyejukkan, menyehatkan, bahkan menyembuhkan. Kehangatan pelukan, ciuman mesra dan sentuhan lembut pasangan mejadikan hubungan intim lebih bermakna. Seks diyakini dapat meredakan stres, membuat tenang dan hidup lebih bergairah. 

4. Seks lebih berkualitas

Dalam pernikahan, hubungan seksual jauh lebih berkualitas. Aktivitas seksual dilakukan dengan perasaan, tidak hanya terburu nafsu. Aktivitas yang disertai perasaan cinta mustahil melahirkan kebahagiaan semu. Seks dengan cinta akan meningkatkan kualitas hubungan baik secara emosional maupun fisik bersama pasangan. 

5. Seks melahirkan kepercayaan

Aktivitas seksual dalam pernikahan akan melahirkan rasa saling percaya. Aktivitas seksual dapat juga bermakna penyerahan diri bersama pasangan sehingga tak ada lagi ketidak jujuran, kebohongan dan saling menutupi. Pasangan suami istri yang saling percaya akan terbuka dalam masalah apapun. Terbuka untuk saling membantu dan menyelesaikan segala urusan bersama. 

Seks dalam pernikahan bermakna lebih mulia. Seks dalam pernikahan dibalut dengan janji suci tidak hanya dengan pasangan namun juga Sang Pencipta. Janji untuk saling menjaga, menghormati, menyayangi dan melahirkan kebaikan-kebaikan yang bermanfaat.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: