Pepatah "Cinta Itu Buta" ternyata bukan hanya mitos belaka. Banyak diantara kita yang secara sadar atau tidak pasti pernah mengalami pepatah itu. Cinta memang membuat orang buta dan mabuk pemiliknya. Kondisi inilah yang seharusnya kita minimalisir agar tidak berubah menjadi hal yang negatif. Cinta tentu butuh juga yang namanya logika untuk menyeleseikan setiap permasalahan yang terjadi. Perlu pemikiran jernih untuk mengarungi setiap rutinitas cinta kita. Nah, untuk mendapatkan cinta yang murni dan baik, sebaiknya hindari 4 kebodohan cinta berikut ini.
1. Mencintai seseorang yang tidak membalas cinta
Mencintai seseorang yang tidak membalas cinta adalah hal yang bodoh. Padahal sudah sepenuh hati mencintai seseorang dengan menghabiskan waktu dan pikiran tapi cinta di dalam hatinya tidak tumbuh. Kita pun bertanya pada diri sendiri, kenapa tidak kita tinggalkan saja orang itu? Kenapa masih berkutat pada cinta yang kita sendiri tidak tahu apakah itu akan berlabuh atau tidak? Jauh di dalam lubuk hati, kita belum benar-benar mengetahui kalau cinta yang kita rasakan apakah akan memiliki masa depan atau nggak? Tetapi waktu terus berjalan dan tidak peduli apakah cinta itu akan terbalas atau nggak.
2. Mencintai seseorang yang sudah punya pasangan
Cinta bisa hadir di mana saja, kapan saja, dan pada siapa saja. Namun, mencintai seseorang yang telah memiliki pasangan bisa bikin kita terjebak dalam cinta yang penuh dilema. Di satu sisi, kita tidak ingin menyakiti hati orang lain. Tetapi di sisi lain, kita juga tidak ingin menyakiti hati diri sendiri. Dalam kasus ini, beberapa orang rela mengorbankan perasaan orang lain terlebih lagi jika itu teman sediri, demi bisa memiliki orang yang mereka cintai.
3. Mengorbankan orang terkasih, demi bisa bersama pasangan
Banyak juga dimana mencintai seseorang yang nggak disukai oleh orang terkasih: orang tua. Ketika mencintai memang segala kekurangannya tertutupi dan terlihat sempurna. Sampai-sampai, ketika keluarga atau orang terdekat kita memperingatkan kita tentang tanda-tanda tidak baik yang ada pada orang tersebut, kita langsung menampiknya. Dalam cinta, logika tetap dibutuhkan, tanpa itu cinta akan jatuh pada kebodohan.
4. Meninggalkan pasangan dan menjalani hubungan baru yang tak ada jaminan itu akan sukses
Cinta terkadang menyilaukan mata dan membuat pandangan sendiri nggak jelas. Hingga akhirnya meninggalkan pasangan sendiri demi orang lain. Padahal orang lain itu nggak ada jaminan kehidupan menjadi lebih baik bahkan nggak ada jaminan setia. Ketika meninggalkan seseorang yang tulus mencintai dan menjalani kisah cinta dengan orang lain, pada akhirnya cinta itu kandas di tengah jalan. Jika pasangan yang ditinggalkan mau kembali pada pelukan, rasa sakitnya jelas-jelas tetap membekas dan timbul rasa curiga terus menerus. Namun, jika pasangan yang ditinggalkan nggak mau lagi bersama, kebodohan seperti ini bisa membuat menyesal seumur hidup karena meninggalkannya.
Sumber : dailymail
mau tau ttg cowok, bisa baca di aurapsikologi.com
BalasHapus