Siapa sih dari kita yang belum pernah merasakan "first love"? Pasti sudah pernah kan. Mulai hanya sekedar kagum pada seorang wanita, terus mengamatinya hingga benih cinta muncul untuk yang pertama kalinya. Konon "first love never dies" ini menjangkiti hampir seluruh keturunan adam. Jika "first love" ini akhirnya menjadi suami/istri kamu, maka bersyukurlah karena tak banyak yang seberuntung itu. Banyak yang mengalami "first love" hanya menjadi sebuah kisah yang melekat dalam hati.
Bahkan, sebagian besar yang mengalami "first love" tak bisa dihilangkan dari memori pikiran dan hati. Sampai kapanpun ia akan tetap ingat dan selalu ingat dengan cinta pertamanya ini. Cinta pertama, rasa suka pertama, kencan pertama, deg-degan pertama dan kenangan pertama. Semua yang pertama memang lebih sukar dihilangkan. Sebenarnya ini tak akan mengganggu perjalanan hidup kamu jika kamu tak memikirkannya secara berlebihan. Namun, akan berbeda jika kamu terlalu memikirkannya. Justru akan memberatkan menuju langkahmu menuju kebahagiaan yang sesungguhnya. "First love never dies" memang hampir tak mungkin dihilangkan, namun bukan berarti tak bisa diatasi bukan? Berikut ini beberapa tips mengatasi "First love never dies".
1. Jangan membuka memori masa lalu
Sebaiknya singkirkan semua barang-barang yang berkaitan dengan cinta pertama seperti kaos, foto, kalung, jam atau barang-barang yang mengingatkan padanya. Hapus semua kenangan digital yang ada di hp dan gadget anda seperti foto, sms, bbm, email atau chat dari dia. Mungkin cara ini tidak mudah tetapi jika benar-benar ingin move on, Anda harus bisa melakukannya. Menyimpan hal-hal yang berkaitan dengan cinta pertama hanya akan membuat Anda sulit untuk move on. Singkirkan dan jangan pernah membuka memori masa lalu.
2. Hapus kontak dan jangan mencari tahu
Saat sosok cinta pertama muncul di fikiran anda maka semua kenangan yang pernah dialami bersamanya teringat kembali. Rasa penasaran pasti akan muncul. Bagaimana kabar dia? Dimana dia sekarang? Jika Anda masih berteman dengannya di akun sosial media mungkin Anda akan mencari tahu tentang perkembangan dia. Jika Anda ingin berhenti memikirkan tentang sosok cinta pertama, mulai sekarang, hapus kontak tentang dirinya. Jangan menghubungi cinta pertama karena tindakan ini hanya akan memperparah kondisi emosional Anda pada kenangan sosok cinta pertama.
3. Fokus masa depan
Ubah mind set anda untuk berfikir ke masa depan bukan ke masa lalu karena memikirkan masa lalu tidak akan mengubah keadaan yang sudah terjadi. Sebaiknya bergeraklah saat ini juga dengan melakukan yang terbaik untuk membangun masa depan anda nanti. Fokus terlebih dahulu pada diri sendiri kemudian tentukan apa yang ingin anda lakukan untuk masa depan. Misalnya fokuskan pemikiran Anda pada dunia pendidikan, pekerjaan atau karier, bisnis yang ingin Anda geluti atau hobi yang Anda minati.
4. Berikan yang terbaik
Jika Anda telah memiliki pasangan yang baru, namun belum juga bisa move on, maka sebaiknya berikan yang terbaik untuk pasangan Anda. Lakukan semua hal yang terbaik melebihi apa yang telah Anda lakukan pada cinta pertama Anda. Pupuk terus hubungan Anda dengan cinta dan masa depan yang baru. Cinta pertama memang sulit dilupakan bukan berarti Anda tak bisa melakukan yang lebih baik bukan?
5. Ciptakan kenangan baru
Solusi lain yang bisa Anda gunakan yaitu dengan menciptakan kenangan baru yang lebih indah. Lakukan bersama pasangan Anda untuk menghilangkan ingatan tentang kenangan masa lalu. Dengan kenangan baru yang lebih romantis, lebih berwarna dan lebih indah.
Tiap orang memiliki keunikan masing-masing. Semua diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan diri. Jangan pernah membandingkan pasangan Anda. Jika Anda sedang dihampiri ingatan tentang masa lalu, maka ingat-ingat yang sering membuat Anda kesal. Sebaliknya, ingat selalu kebaikan teman-teman dan pasangan Anda yang baru. Yakinlah semua kebaikannya dilakukan dari hati demi kebahagiaan bersama.
"First love never dies" memang benar adanya. Namun, cinta yang sebenarnya ada pada jodoh kita. Cinta pertama belum tentu jodoh kita, namun jodoh kita sudah pastilah cinta terakhir kita. Cinta yang sebenarnya.
0 Response to "Tips Mengatasi "First Love Never Dies""
Posting Komentar